VISI KAMI

VISI KAMI :
Membangun keluarga ilahi yang satu dalam tubuh, jiwa, dan roh untuk dapat bertumbuh bersama dalam iman, pengharapan, dan kasih menuju masa depan cerah bersama Yesus


" Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan." ( Yosua 24:15)

Minggu, 01 September 2013

MEMBANGUN PERNIKAHAN ANTI CERAI (2)

Bagian sebelumnya...... Klik di sini


TUJUAN PERNIKAHAN KRISTEN
 By Pdt. Larry N. Kurniadi
1.    PERNIKAHAN ADALAH UNTUK “PERTEMANAN” (FRIENDSHIP)
a.     Tuhan Allah berfirman : Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” (Kejadian 2:18).
b.     Adam memiliki pekerjaan yang excellent, yaitu mengelola Taman Eden.Walaupun banyak ‘makhluk’ yang mengelilinginya, ia tetap kesepian. Allah tahu kesendiriannya tidak baik untuk perkembangan kepribadiannya. Karena itu ia menciptakan Hawa dari tulang rusuk, untuk menjadi partner, penolong, “soul mate” yan seimbang.
c.     Jadi, Tuhan menciptakan wanita untuk pria. Lewat pertemanan ini maka kita akan menjadi lebih baik dan tegar menjalani kehidupan. Bukankah berdua lebih baik daripada sendiri.

2.    PERNIKAHAN ADALAH “PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER”
a.     Pernikahan adalah proses Memurnikan Karakter. Salah satu hakekat pernikahan adalah untuk memperbaiki hal-hal yang buruk dari dua orang dewasa untuk menjadi lebih baik. Dalam pernikahan ada: Pengenalan diri, kompromi, saling menerima,saling menguatkan.
b.     Tidak mudah menyatukan 2 pribadi yang berbeda.
PRIA
WANITA
Otak kiri lebih berperan : Logika
Otak kanan lebih berperan : Perasaan
Mengutamakan analisa
Mengutamakan intuisi
Kelemahan di mata, makin melihat makin jatuh
Kelemahan di telinga. Makin  mendengar makin jatuh
Merasa berharga jika dihormati
Merasa berharga jika dikasihi
Merasa berarti bila bekerja
Merasa berarti bila  berkeluarga
Bersifat praktis
Bersifat pribadi
Mengutamakan hasil
Menikmati prosesnya
Mengutamakan harga diri
Mengutamakan hubungan
Acuh tak acuh terhadap kritik
Peka terhadap kritik
Suka melihat lawan jenis
Suka melihat sesama jenis.(dalam arti mengagumi kecantikan orang lain)
Orientasi berpikir: Masa Depan
Orientasi berpikir: masa lalu dan masa kini
Berpikir Global
Berpikir secara detil, jelimet

3.    PERNIKAHAN MEMBUAT KITA KOMPLIT
a.     Allah menciptakan Hawa bagi Adam agar mereka saling menyempurnakan satu sama lain. (Kejadian 1:22-23). Ada hal-hal yang tak dimiliki Adam tapi dimiliki Hawa. Demikian pula sebaliknya.
b.     Soulmate: mengisi kekosongan hati kita. Menceriakan hari kita. Membimbing kita di kala membutuhkan. Menguatkan dikala sedih. Menyemangati di kala frustasi.

4.    PERNIKAHAN ADALAH PENYATUAN BARU
a.     “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”(Kejadian 2:24)
b.     Pernikahan = peleburan / penyatuan 2 pribadi menjadi SATU PRIBADI
                                  i.    Bersatu secara fisik             : seks yang kudus
                                ii.    Bersatu seara jiwa               : pikiran, perasaan, dan kehendak. Sehati sepikir.
                               iii.    Bersatu secara rohani          : roh bersatu dan bertumbuh dalam Yesus Kristus.


5.    PERNIKAHAN ADALAH “KOMITMEN SEUMUR HIDUP”
a.     Komitmen MONOGAMI: satu untuk selamanya, sampai maut yang memisahkan (kontrak mati)
b.     Komitmen KESETIAAN : setia secara fisik, emosi, dan roh
c.     Perzinahan dalam pernikahan itu seperti menusuk pisau dari belakang. Hal itu akan membunuh perkawinan.

6.    PERNIKAHAN ADALAH UNTUK “KESENANGAN” (REKREASI)
a.     Pada mulanya seks adalah ide dari Tuhan. “Menjadi satu daging” (Kej. 2:24). Tuhan menganggap seks penting bagi suami isteri. Itu sebabnya ada Kitab Kidung Agung yang isinya “mengagetkan” bagi yang belum cukup umur.
b.     Seks bukan idenya Hugh Hefner (boss Playboy)dan setan. Mereka menyelewengkannya.
c.     Seks adalah alat bagi Anda untuk menikmati, bersenang-senang secara bertanggung jawab dengan pasangan Anda.
d.    “Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau,dan engkau senantiasa birahi karena cintanya.”(Amsal 5:18)

7.    PERNIKAHAN ADALAH UNTUK “PROKREASI”
a.     Prokreasi : Sebagai hasil hubungan seks yang menyenangkan, suami isteri akan menghasilkan anak-anak. Prokreasi ditempatkan di nomor 7 karena tujuan menikah bukan semata-mata untuk mendapatkan keturunan, karena kita bukan binatang.
b.     “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kej 1:28)
c.     Sesungguhnya anak-anak lelaki (KJV: Children) adalah milik pusaka dari pada Tuhan,dan buah kandungan adalah suatu upah. (Maz 127:3)
d.     Ketiadaan anak dalam pernikahan tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk bercerai.

8.    PERNIKAHAN ADALAH UNTUK KEINTIMAN
a.     Keintiman adalah berbagi identitas. Hubungan yang dicampur. Kita melebur jadi satu. Harta bersama, bukan terpisah.
b.     Di dunia ini- bahkan diantara orang Kristen- banyak orang yang sudah menikah tapi seperti masih lajang. Apa bedanya? Tidur di ranjang yang sama, tinggal di rumah yang sama, tapi hidup masing-masing sendiri.
c.     Agar pernikahan memuaskan, maka perlu keintiman dalam segala aspek kehidupan:
                                  i.    Intim rohani           :roh dan roh. Jika menikah beda iman, tidak mungkin terjadi.
                                ii.    Intim emosi             :Jika Anda tidak bisa merasakan cinta eros/ romance lagi, pernikahan hambar. Kalau hati dingin, pulang ke rumah tidak menyenangkan lagi.
                               iii.    Intim intelektual     :bisa saling diskusi, curhat, belajar
                                iv.    Intim fisik               :Hubungan seks yang wajar dan penuh respek terhadap pasangan.
                                 v.    Intim keuangan       :kemerdekaan keuangan bersama. Tidak ada yang tertindas secara keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar