VISI KAMI

VISI KAMI :
Membangun keluarga ilahi yang satu dalam tubuh, jiwa, dan roh untuk dapat bertumbuh bersama dalam iman, pengharapan, dan kasih menuju masa depan cerah bersama Yesus


" Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan." ( Yosua 24:15)

Minggu, 27 Oktober 2013

5 CARA EFEKTIF UNTUK MERUSAK PERNIKAHAN (2)

Lanjutan dari Bagian 1....Klik di sini


3. SELALU BERUSAHA MENGUBAH PASANGAN KITA

Dahulu sewaktu pacaran banyak orang perpikir bahwa setelah menikah mereka bisa mengubah sifat-sifat dan kebiasaan-kebiasaan buruk pasangan. Kenyataannya? Tidak bisa, bahkan semakin parah. Perbedaan-perbedaan semakin runcing seiring dengan makin tingginya ego masing-masing.

Seharusnya bagaimana? Apa yang harus ada ?
  • ACCEPTANCE. Banyak dari kita lebih ingin mengubah daripada menerima pasangan kita apa adanya. Harus belajar hidup berdampingan dengan kenyataan.
  • ADAPTATION. Jangan berusaha mengubah orang lain sebelum dapat mengubah dirimu sendiri dulu. Belajarlah menyesuaikan diri dengan kenyataan.
  • APRECIATION. Saling berapresiasi, maka akan didapat penyelesaian, dan tujuan bersama akan tercapai.
4. TERBIASA MELAMPIASKAN KEMARAHAN DENGAN TIDAK SEHAT 
Definisi Marah: Amarah adalah perasaan sangat tidak senang, bermusuhan, terhadap seseorang atau sesuatu, berang, gusar (Tim LaHaye Th.D)

Orang yang Marah :
  • Tidak dapat mengatasi masalah
  • Tidak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
  • Menjadi buta dan tidak dapat melihat hal-hal yang rohani dalam hidup ini.
  • Banyak diantara kita yang melakukan dosa amarah ini, walaupun kita mencoba mencari dalih untuk menyalahkan sifat alamiah kita, namun hati nurani selalu menuduh kita.
BAGAIMANA MENGATASI AMARAH :
  1. INTROSPEKSI. Apakah sifat kita memang pemarah. Jika ya, minta ampun kepada Tuhan dan siap berubah.
  2. TANYAKAN DIRI SENDIRI: MENGAPA MARAH?. Karena harapan yang tidak terpenuhi, ditipu, diremehkan, dilanggar haknya, dll)
  3. TENTUKAN TEMA !.  Lokalisasikan kebakaran di satu titik saja, jangan menyebar. Be Specific, dan jangan melebar ke mana-mana.
  4. HATI TETAP MENGUTAMAKAN PERDAMAIAN. Cari solusi cerdas, terbukalah untuk kritik dan perubahan yang membangun.
  5. JIKA MARAH, CEPAT SUDAHI. Jangan menyimpan kemarahan lama-lama. MInta hati yang penuh pengampunan dari Tuhan. Efesus 4:26: " Apabila kamu menjadi marah janganlah berbuat dosa. Jangalah matahari terbenam sebelum padam amarahmu."
  6. JANGAN BERBUAT DOSA. Salurkan dan kontrol kemarahan dengan cara yang positif dan membangun. Jangan melukai karakter seseorang. Kita boleh marah terhadap perbuatan/ dosanya, tapi tetap mengasihi pribadinya.
5.BERHENTI MELIBATKAN TUHAN DAN MENGANDALKAN KEKUATAN SENDIRI


Yesaya 17:5,7 berkata," Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan."

Pernikahan adalah lembaga yang diciptakan Tuhan. Kita pun diberkati oleh Tuhan. Adalah bodoh jika kita membina lembaga pernikahan ini tanpa melibatkan Allah sebagai Sang Pencipta, yang memiliki blue print atas bangunan rumah tangga kita.

KESIMPULANNYA:
5 CARA EFEKTIF UNTUK MENGUATKAN PERNIKAHANMU :
  1. KERJAKAN PEKERJAAN RUMAHMU
  2. PELIHARA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
  3. TERIMA PASANGAN APA ADANYA, DAN MULAI BERUBAH DARI DIRI SENDIRI
  4. KONTROL AMARAH DENGAN BIJAK
  5. LIBATKAN TUHAN DALAM SETIAP KEPUTUSAN

5 CARA EFEKTIF UNTUK MERUSAK PERNIKAHAN (1)

By. Pdt. Larry N. Kurniadi, M.A

Bagi anak muda yang sedang jatuh cinta, pernikahan dianggap sebagai puncak perwujudan cinta kasih mereka. Dengan modal cinta masa pacaran, mereka berharap bahwa pernikahan mereka akan berjalan mulus tanpa gangguan. Padahal, pernikahan tidak semudah itu. faktanya, semua janji, cinta dan impian masa pacaran akan banyak diuji dalam masa pernikahan.

Roma 3:23. "Sebab semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah."
Sebab itu, pria dan wanita pun memiliki kecenderungan berdosa yang besar, dan menjadi kelemahan mereka. Artinya, karena dosa, maka standar kemuliaan Allah yang sangat tinggi menjadi hilang dan rusak dalam kehidupan manusia. Ketika tabiat dosa masuk dalam kehidupan manusia (suami-isteri), maka secara sadar maupun tidak sadar suami-isteri bisa "menghancurkan pernikahan" mereka sendiri.
It's just about the time that their marriage will explode.

Demikian akan kita bahas topik ini, dengan tujuan agar kita menjadi waspada dan terhindar dari api yang menghanguskan, namun mencegah kebakaran terjadi sehingga kita dapat membangun pernikahan dan keluarga yang harmonis dan kokoh.

Apa saja cara yang efektif untuk menghancurkan pernikahan ???
1. TIDAK MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH
Pepatah : " Marriage is like a homework. You need to work it at home.
Pernikahan itu seperti PR. Kau harus mengerjakannya di rumah. Artinya, jika kita mau pernikahan kita berhasil, maka kita harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah kita. Kita harus serius mengerjakan tanggung jawab, komitmen, dan harus menyelesaikan masalah-masalah di rumah, bukan di luar rumah.
KELUARGA VS PEKERJAAN/ PELAYANAN - MANA YANG LEBIH PENTING ?
Kejadian 1:28, Allah menyuruh manusia untuk beranak cucu dan bertambah banyak dan memenuhi bumi, baru setelah itu taklukkanlah bumi. Jadi, sebelum kita menaklukkan bumi (bekerja), keluarga harus didahulukan. Pernikahan harus menjadi prioritas utama dibanding pekerjaan/ pelayanan.
1 Timotius 3:5, Paulus menegaskan, jikalau orang tidak tahu mengepalai keluarganya, bagaimana mungkin ia dapat mengurus jemaat Allah? Artinya keluarga lebih penting dari pelayanan. Benarkah keluarga itu nomor satu bagi kita? Benarkah uang kita mengalir nomor satu untuk keluarga? Waktu kita nomor satu untuk keluarga? Sayangnya, banyak orang yang antara perkataan dan kenyataan sangat berbeda.
Kualitas pernikahan kita hanya sebaik kita mengerjakan PR-PR kita. Tugas kita adalah membangun rumah tangga kita sendiri. Tuhan hanya menolong dan mensupervisi kita. Karena itu :
Untuk isteri bisa tunduk kepada suami, maka suami perlu bekerja keras untuk itu. Suami harus kerja keras mencari nafkah untuk menjadi orang yang bisa dihargai.
Untuk suami bisa mengasihi isteri dan rela berkorban baginya, maka isteri juga harus bekerja keras untuk itu.  Isteri  mengerjakan tugasnya sebagai isteri dan ibu bagi keluarga.

2. MEMBIARKAN POLA KOMUNIKASI YANG SALAH

Maleakhi 2:14," Oleh sebab Tuhan telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telahtidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu."
Dari ayat ini kita belajar bahwa suami isteri disebut sebagai SEKUTU dan TEMAN SEPERJANJIAN. Untuk menggambarkan teman seperjanjian ini, dalam bahasa aslinya berarti sekumpulan alat musik yang dimainkan secara harmonis dan indah.
Suami dan isteri memiliki musiknya sendiri-sendiri, yang cara melakukannya juga sangat terpengaruh oleh masa lalu dan latar belakang mereka, dan sifat bawaan yang unik. Bagaimana menyatukan sehingga menjadi harmoni yang indah? DENGAN MENJAGA VISI HIDUP YANG SAMA, MERESPON "BUNYI" karakter pasangannya dan mengimbanginya dengan positif, pada waktu yang tepat, tekanan yang tepat, pilihan nada yang tepat, sehingga menjadi suatu nada yang indah.

MENGENAL PERBEDAAN DEMI KEBERSAMAAN
Mengenal perbedaan pasangan bukanlah untuk kemudian dipermasalahkan, tetapi untuk diterima sebagai bagian diri untuk melengkapinya agar menjadi sempurna. Komunikasi mejadi bahan baku utama suami-isteri untuk membangun hubungan dan membangun kepercayaan.

PERBEDAAN KEMAMPUAN BICARA PRISA DAN WANITA
 Amsal 25:11, "Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak."

  • Wanita lebih banyak bicara, pria lebih sedikit bicara
  • Wanita itu bicara apa saja, pria bicara seperlunya
  • Wanita menyampaikan isi hatinya dengan perkataan. Pria menyampaikan isi hatinya dengan raut muka dan sikap tubuhnya.
  • Kalau marah, wanita cenderung bertambah bicaranya. Sedangkan pria cenderung berkurang bicaranya
  • Wanita bisa mengungkapkan isi hatinya tanpa selalu mengharapkan respon pasangannya. Sedangkan pria mengungkapkan isi hatinya untuk mendapatkan respon pasangannya.

Bersambung ke Bagian 2........Klik di sini